10 Kunci Menjalani Hidup dengan Tenang dan Bahagia

Setiap orang ingin menjalani hidupnya dengan tenang dan bahagia, untuk mendapatkan kebahagiaan itu tidaklah sulit ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk mencapai kebahagiaan itu. Kunci untuk mendapatkan hidup tenang dan bahagia itu sangat sederhana, kita bisa memualinya dari hal-hal kecil seperti, perbanyak seyum pada semua orang, berbagi terhadap sesama, atau sekedar ikut gotong royong bersama warga bersilaturahmi bertemu dengan orang banyak, itu hal yang sangat sederhana.

Di dalam Islam di wajibkan bagi semua muslim untuk beribadah dan bertakwa kepada Allah Swt, agar kita mendapatkan ketenangan karena beribadah kepada Allah adalah sebagai obat kegelisahan dari hiruk-pikuk dunia.

Berbuatlah segala sesuatunya karena Allah, jangan terlalu berharap kepada makhluk karena yang ada hanyalah harapan kosong, cara lain untuk membuat hati tenang dan ikhlas adalah dengan memperbaiki kekhusukan kita beribadah kepada Allah, karena ketenangan jiwa dalam islam adalah sebuah hasil yang di dapat dari kekhusukan seseorang terhadap tuhanNya.

10 Kunci Menjalani Hidup dengan Tenang dan Bahagia


1. Memperbanyak bersyukur

Terkadang kita lupa bersyukur atas segala nikmat yang kita rasakan, terlena akan kesenangan dunia sehingga kita lupa bersyukur kepada Allah swt. Bangun tidur kita bisa menghirup udara segar itu adalah sebuah nikmat, lidah masih bisa merasakan jutaan rasa itu adalah nikmat, mata, telinga, kaki, tangan dan anggota tubuh lainnya masih berfungsi dengan normal itu semua adalah nikmat yang sangat besar yang patut kita syukuri, jika Allah meminta kita untuk membayarnya berapa uang yang harus kita keluarkan tapi Allah tidak begitu, Allah hanya meminta kita untuk beriman dan bertakwa kepada Nya. Jadi sejatinya tidak pantas bagi kita untuk berlaku angkuh dan sombong di muka bumi ini, untuk mensyukuri itu semua kita hanya perlu beriman dan bertakwa kepada Allah mengerjakan semua perintah dan menjauhi semua larangan Nya dan tak lupa mengucapkan Allhamdulillahirabbil Alamin.

2. Selalu berprasangka baik

Berprasangka baik adalah sumber kebahagiaan, berprasangka baik kepada orang sekitar, berprasangka baik pada lingkungan sekitar dan berprasangka baik pada sang maha pemberi kehidupan Allag swt. Terkadang dalam masa-masa sulit kita selalu berprasangka buruk kepada diri sendiri dan tuhan atas kemalangan yang menimpa diri kita, berprasangka buruk tidak akan mengubah keadaan sulit yang sedang kita alami yang ada kita akan patah semangat hilang harapan, setidaknya jika kita berprasangka baik akan ada dorongan dalam jiwa kita untuk bergerak memperbaiki keadaan, karena baik buruknya semua adalah ketentuan Allah swt yang lebih tahu mana yang terbaik bagi hambanya.

3. Perbanyak berbagi

Berbagi itu bukan tentang seberapa besarnya dan seberapa berharganya hal yang kita beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kita beri. Berbagi bukan melulu tentang materi atau barang, kita bisa berbagi hal-hal sederhana seperti berbagi senyum, perhatian, kasih sayang kepada sesama. Jika kita di amanahkan harta yang lebih oleh Allah kita bisa berbagi dengan saudara-saudara kita fakir miskin, anak yatim piatu dan kaum duafa, cobalah lihat senyum mereka ketika mendapatkan pemberian dari kita, akan ada suatu kebahagiaan dan ketenangan batin yang kita rasakan.

4. Perbanyak senyum

Senyum adalah ekspresi kegembiraan yang terpancar dari mimik wajah, percaya atau tidak bahwa senyum dapat menularkan kebahagiaan. Dalam sebuah riset dilaporkan bahwa senyum dapat menyebarkan cinta, jika da seseorang yang bahagia di suatu jaringan sosial perasaan bahagia itu dapat menular pada dua orang lain.

5. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Jika kita terus menerus membandingkan diri kita dengan orang lain sama saja kita menghilangkan kebahagiaan dalam diri kita, karena yang ada nantinya timbul rasa iri terhadap apa yang orang lain miliki dan tidak kita miliki. Kita boleh iri pada seseorang dengan kepandaiannya, dengan kebaikannya, dengan kecerdasannya, dan  kebaikan lainnya. Tapi jangan sampai kita iri kepada mereka karena kekayaan hartanya, ketampanan paras wajahnya yang ada itu semua akan membuat kita iri dan menjadi penyakit hati yang akan membuat hati menjadi gelap.

6. Perbanyak ibadah

Perbanyaklah beribadah kepada tuhan menurut agama dan kepercayaan masing-masing, dalam islam sholat adalah ibadah yang paling utama maka perbaikilah sholat kita agar kedekatan kita dengan Allah seakan terasa dekat sedekat-dekatnya. tingkatkan kualitas ibadah kita kepada sang maha pencipta dengan bangun di tengah malam di saat orang lain terlelap tidur, mengerjakan shalat malam berdzikir dan berdo'a mintalah kebaikan-kebaikan padaNya dan di jauhkan dari keburukan. Insha Allah akan terasa ketenangan jiwa terhindar dari was-was jika kualitas ibadah kita baik kepada Allah.

7. Buang jauh-jauh sifat pendendam

 Dendam adalah amarah yang tidak terlampiaskan, ini adalah salah satu sifat buruk yang harus kita buang jauh-jauh. Ada banyak kasus pembunuhan yang terjadi berawal dari dendam, akibat dari sifat pedendam diantaranya, berusaha menghindar jika bertemu dengan orang yang di benci, hilangnya ketenangan jiwa, marah ketika mendengar orang membicarakan kebaikan orang yng di dendami, membatasi pergaulan dan menyesal di kemudian.

8. Buang jauh rasa was-was

Was-was itu datangnya dari syaithan, mereka (syaithan) akan selalu menghadirkan keraguan dalam setiap hati manusia manakala mereka hendak mengerjakan amal kebaikan, semisal dalam shalat terkadang kita lupa jumlah raka'at dan timbul was-was apakah sudah samapi raka'at terakhir atau belum? atau ketika berwudhu mengulang-ulang sampai beberpakali merasa ada yang belum terbasuh itu juga termasuk was-was yang di bisikan syaithan kepada hati manusia. Untuk mencegah was-was dalam hati kita bisa berdo'a sebelum melakukan sesuatu meminta perlindungan kepada Allah dan meneguhkan niat dalam hati.

9. Olahraga dan tidur yang cukup

Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, tidak akan tenang dan bahagia jika hidup seseorang penuh dengan penyakit. Untuk menjadikan tubuh sehat adalah dengan olah raga dan istirahat yang cukup, setidaknya lakukan olah raga yang bisa membuat badan berkeringat seperti joging minimal 30 menit setiap hari dan tidur yang cukup, untuk orang dewasa 8 jam waktu tidur ideal jangan tidur terlalu larut dan hindari begadang karena tidak baik untuk kesehatan.

10. Tadabbur alam

Tadabbur alam merupakan suatu pembelajaran untuk lebih mengenal kemaha besaraan Allah swt, cobalah sesekali kita bepergian ke pegunungan atau pantai, lihat dan renungkanlah betapa kuasanya Allah menciptakan itu semua. Pikirkanlah bagaimana Allah menciptakan gunung yang menjulang tinggi tanpa pendasi, langit yang terbenteng luas seluas mata memandang tanpa tiang dan masih banyak kebesaran Allah lainnya. kita hanya bisa melihat keagungan Allah seraya berkata "Maha besar Allah dengan segala ciptaan Nya"