Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar dan Keistimewaan nya
Firman Allah Swt dalam surat Al-Qadar ayat 1-3 yang artinya:
"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan"
Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat istimewa yang penuh dengan kemuliaan, barang siapa yang beramal ibadah pada satu malam itu akan mendapatkan ganjaran lebih banyak daripada beramal ibadah seribu bulan, inilah yang di maksud dengan kelebihan malam itu dari malam-malam yang lain. Selain dari ibadah kepada Allah alangkah baiknya kita juga berdo'a meminta kepada Allah tentang sesuatu yang kita inginkan.
Pada malam lailatul qadar malaikat turun memenuhi bumi, saking penuhnya di bumi menurut para ahli tafsir sampai seakan-akan bumi itu sekap dengan malaikat, sampai angin itu terasa tiupannya pelan tak terasa, teduh karena sekat-sekatnya tertutup oleh malaikat.
Perlu di ketahui bahwa beribadah di malam lailatul qadar ganjarannya lebih besar dari pada beribadah seribu bulan, seribu bulan sama dengan 83 tahun 4 bulan. Bayangkan saja jika di malam lailatul qadar itu setidaknya kita berdzikir mengucapkan satu kalimat "Subhanallah" berapa besar ganjarannya, maka dari itu di anjurkan bagi kita agar memperbanyak ibadah di malam itu terutama mengerjakan shalat malam, karena itu yang paling utama.
Dalam menentukan malam lailatul qadar timbul beberapa pendapat dari para ulama, yang lebih kuat di antara pendapat para ulama ialah malam ganjil sesudah tanggal dua puluh bulan ramadhan (malam 21, 23, 25, 27, 29) dan yang lebih masyhur adalah tanggal 27 ramadhan.
Di indonesia umumnya orang-orang berburu malam lailatul qadar di tanggal 27 nya saja, masjid-masjid ramai dengan orang beri'tikaf mengerjakan amalan soleh pada malam itu, padahal kita tidak tahu malam lailatul qadar itu turun di awal, tengah atau akhir. Maka cara termudah untuk mendapatkan malam lailatul qadar adalah dengan beribadah di 20 malam terakhir ramadhan jangan di tinggalkan, terus saja beribadah perbanyak bangun di tengah, insha Allah dengan begitu kita bisa meraih malam lailatul qadar yang mulia.
Nabi saw pernah memberi tahukan ciri-ciri malam lailatul qadar di antaranya:
1. Pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang tidak bersinar-sinar menyilaukan.
2. Udara dan angin sekitar terasa tenang.
3. Allah menurunkan ketenangan sehingga manusia merasa tenang dan merasakan kenikmatan dalam beribadah kepada Allah yang tidak di dapatkan di hari yang lain.
4. Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya, sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
Hikmah mengapa Allah tidak memberi tahu kapan pastinya turun malam lailatul qadar adalah agar hamha-hambanya bersungguh-sungguh dalam beribadah berharap mendapatkan malam lailatul qadar.
Post a Comment for "Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar dan Keistimewaan nya"